BELAJAR FOREX TERBAIK
Suku bunga acuan BOE diperkirakan dapat mencapai 5% dalam satu dekade. Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Deputi Gubernur BOE yang baru saja pensiun, Charlie Bean. Istilah "masuk akal" digunakan oleh Bean untuk mengekspektasikan bahwa dalam jangka waktu 5-10 tahun, biaya pinjaman di Inggris dapat kembali seperti pada level pra krisis.
Para kreditor rumah telah menikmati tingkat suku bunga terendah dalam sejarah, yaitu 0.5%, dalam lima tahun terakhir. Namun di sisi lain, para pemilik tabungan di bank justru disengsarakan oleh suku bunga rendah tersebut. Kepada Sky News, Bean mengatakan, "Cukup masuk akal sebetulnya, jika dalam jangka panjang, suku bunga akan kembali ke kisaran 5%. Tetapi memang, jalan menuju 5% tersebut mungkin akan panjang dan cukup berliku."
Pada awal pekan lalu, Gubernur BOE, Mark Carney, memperingatkan masyarakat untuk lebih berfokus pada gambaran ekonomi yang lebih luas, daripada hanya terobsesi pada waktu pelaksanaan kenaikan suku bunga acuan. Komentar Carney tersebut berdampak pada timbulnya kesan bahwa ia adalah seorang "kawan yang tak dapat diandalkan", mengingat sebelumnya Carney pernah mengatakan bahwa suku bunga mungkin dapat dinaikkan lebih cepat, tepatnya awal tahun depan.
Pun, jika aspek penting bagi para kreditor rumah dan pengusaha telah terpenuhi, suku bunga akan distabilkan di kisaran 2.5% selama tiga tahun terlebih dahulu, daripada kembali dinormalkan di kisaran 5%.
Pernyataan Carney Cukup Bijaksana
Bean yang meninggalkan jabatannya pada Senin minggu lalu mengatakan bahwa ekspektasi pasar yang menginginkan kenaikan suku bunga pasca krisis saat ini merupakan hal yang wajar. Bean menambahkan, terkait komentar Carney bahwa kenaikan suku bunga hanya akan mencapai 2.5% dalam tiga tahun mendatang merupakan pendapat yang bijak.
Pendapat Bean tersebut diamini oleh tim riset ekonomi dari Goldman Sachs yang juga memprediksikan bahwa suku bunga BoE dapat naik lebih cepat daripada yang diharapkan, meskipun lajunya akan perlahan dan bertahap.