Aliran Dana Dalam Trading Forex Pada Broke Dealing Desk

Aliran Dana Dalam Trading Forex Pada Broke Dealing Desk

BELAJAR TRADING FOREX 

aliran dana dalam dunia forex trading adalah sbb:
dunia trading harus ada pihak sbb:
  • Nasabah (trader)
  • Penyelenggara trading (pialang/broker) biasanya juga sebagai pihak likuiditor posisi nasabah dan pemberi fasilitas trading

pihak broker melakukan deposit ke lembaga kliring yang jumlahnya sesuai ketentuan yang berlaku dalam hal ini sebagai contoh kita anggap saja $1000.. mau tau di indonesia berapa deposit margin broker ke kliring silahkan buka web bappebti setelah selesai deposit broker akan mulai melakukan penawaran kepada masyarakat sesuai aturan yang berlaku agar masyarakat bisa trading forex melalui pihak broker, tentunya pihak broker pun keluar biaya lagi untuk promosi, setelah selesai promosi anggap broker berhasil closing beberapa orang trader atau nasabah
  1. nasabah A open account $100
  2. nasabah B open account $500 
  3. nasabah C open account $300
total dana disetor ke lembaga kliring sesuai dengan data nasabah yg mendaftar

-broker/likuiditor provider adalah lawan transaksi trader nasabah misal nasabah buy broker harus siap menerima dan melikudasi posisi trader dengan posisi sebaliknya sesuai kehendak trader baik itu kondisi rugi atau kondisi untung, sifat transaksi broker adalah trading pasiv, nasabah untung broker harus siap bayar ketika nasabah WD, begitupun sebaliknya nasabah rugi broker siap mengambil dana nasabah di lembaga kliring sebagai dana mereka, tentu nasabah juga harus ikhlas dananya tidak bisa di WD,
- broker memiliki peluang keuntungan lebih karena adanya selisih beli dan jual dan komisi charge pada server trading yang mereka sediakan untuk nasabah, perhatikan ketika nasabah masuk pasar posisi nasabah lsg minus bukan belum lagi adanya charge komisi, jadi peluang keuntungan broker adalah di atas 50 persen, kalau hitungan saya broker punya peluang keuntungan 60 persen karena sudah punya peluang keuntungan besar, broker tidak bisa mendikte nasabah untuk masuk pasar di harga berapapun, broker hanya bisa pasrah dengan mengandalkan ego dan emosi nasabah dan berharap harga begerak berlawanan posisi nasabah
nasabah ADALAH TRADER AKTIV punya cara trik dll serta bebas dalam melakukan transksi dan bebas masuk di harga berapapun pada pasar serta bebas melikuidasi posisinya pada pasar di harga berapa pun dan dalam kondisi apapun baik itu take profit ataupun stop loss, nasabah wajib membayar biaya yg ditimbulkan dalam transaksi, peluang nasabah untung adalah sekitar 40 persen karna nasabah sudah dikenakan selisih beli jual dan charge komisi nah skrg kita anggap 3 nasabah selesai dalam transaksi di sinilah kita tau aliran dananya ada berbagai kmgkinan yg terjadi 
1. nasabah untung semua broker harus siap membayar nasabah ketika nasabah tersebut WD ( broker membukukan kerugian)

2. ada yg untung ada yg rugi, broker hanya tinggal mengkalkulasi apabila banyak untung yg rugi dikit maka terjadi selisih rugi untuk broker (broker membukukan kerugian)
3. ada yang untung ada yang rugi, broker hanya tinggal mengkalkulasi apabila banyak yg rugi yang untung sedikit maka terjadi selisih untung untuk broker ( broker membukukan keuntungan)
4. semua nasabah rugi tentu broker membukukan keuntungan