Dolar Sedikit Melemah Jelang Notulen FED, Belajar Forex

Dolar Sedikit Melemah Jelang Notulen FED, Belajar Forex

BELAJAR FOREX

Pasar valuta asing pada awal perdagangan Eropa hari Senin (19/02) menyaksikan sedikit pelemahan Dolar AS, yang melepaskan sebagian kenaikan baru-baru ini dalam perdagangan hari libur. Para pelaku pasar tengah menanti rilis notulen terbaru dari Federal Reserve untuk mencari petunjuk mengenai prospek suku bunga AS.

Pada pukul 16.00 WIB, Indeks Dolar, yang mengukur kekuatan Dolar terhadap enam mata uang utama lainnya, tercatat turun 0,1% ke 104,067, meskipun masih mendekati level tertinggi dalam tiga bulan terakhir.

Dolar sedang dalam fase konsolidasi setelah menguat dalam beberapa waktu terakhir. Aktivitas pasar valas terbatas pada hari Senin karena Hari Libur Presiden di AS, dan para trader telah memanfaatkan kesempatan ini untuk mendukung beberapa kenaikan Dolar yang baru-baru ini terjadi.

Dolar mencatat kenaikan untuk minggu kelima berturut-turut minggu lalu, setelah data menunjukkan peningkatan yang lebih baik dari yang diperkirakan pada harga produsen dan konsumen AS pada bulan Januari. Hal ini memperkuat prospek Federal Reserve untuk menunda awal siklus penurunan suku bunga hingga musim panas, daripada di awal tahun ini.

Fokus utama pasar minggu ini adalah pada notulen rapat Fed bulan lalu, yang akan dirilis pada hari Rabu, sementara beberapa pejabat Fed juga dijadwalkan untuk berbicara. Di Eropa, EUR/USD sedikit naik menjadi 1,0783, sementara GBP/USD juga menguat ke level 1,2622, terbantu oleh data penjualan ritel Inggris yang tumbuh di tingkat tercepat dalam hampir tiga tahun pada bulan Januari.

Di Asia, USD/JPY turun menjadi 149,94, mendekati level psikologis 150, karena para trader tetap waspada terhadap tindakan pemerintah di pasar mata uang. Yen telah melemah ke level terendah dalam tiga bulan terakhir di tengah keyakinan bahwa Bank of Japan akan melambat dalam mengetatkan kebijakan moneternya yang sangat longgar.

Sementara itu, USD/CNY naik sedikit menjadi 7,1986, meskipun tetap berada di dekat level terendah tiga bulan, karena pelemahan lebih lanjut dibatasi oleh penetapan kurs tengah harian yang kuat dari People's Bank of China.